Langsung ke konten utama

Agama dan Kebaikan

Kebaikan bukan karena satu agama. Setiap orang baik bukan karena satu agama. Lintas agama juga bisa menjadi orang baik.

Bahkan terkadang orang yang beda agama lebih baik daripada satu agama. Banyak hitunghitungan dan selalu ingin merendahkan. Lintas agama bukan jaminan kebaikan seseorang.

Apapun agamanya jika orang tersebut punya pondasi kebaikan dari dalam ruhnya, maka dia tidak akan menjadi buruk. Alasan perbedaan hanya sekilas saja. Dia akan cenderung mempunyai nilai toleransi yang tinggi.

Kebaikan yang murni berasal dari hati yang bersih. Terkadang meskipun satu agama mereka tidak perduli dengan keadaan kita. Justru yang berbeda agama tampil menolong kita yang dalam keadaan susah.

Hal yang perlu kita kaji adalah, agama bukanlah penentu seseorang menjadi baik. Tapi agama hanya mengatur hukum kehidupan untuk menjadi lebih baik. Perduli pada sesama bukan karena perbedaan agama. 

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Tergantung umatnya bagaimana menyerapnya. Atau malah mengabaikan ajaran agamanya.



Next

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurnal Puspahyang

Hari ini pertamakali menulis diblog. Kata temenku, disini kita bisa bebas menulis dan juga mengasah kemampuan dibidang tulis menulis. Katanya lagi, suatu saat mungkin juga akan jadi peruntungan buatku yang ga terlalu suka keluar rumah untuk mendapat penghasilan. Apa iya? Tetapi kurasa ga ada salahnya mencoba, siapa tau itu benar. jurnalpuspahyang.blospot.com Aku ini ibu rumah tangga biasa, ga cantik tapi lumayanlah klo dirata rata, ga kalah sama mba mba penjual cilok yang kata tetanggaku bahenol itu. Meski ya diakui aku juga ga sebahenol itu, hanya cukup punya sedikit bamper belakang yang rada bisa bikin celana nyangkut. Kurus ga, gemuk juga ga.. BB cm bisa dibilang ideal versi aku.. Rambut panjang sepinggang, yang klo digerai lumayan kek kuntilanak. Perawakan sedang, ga kalah pokoknya klo diajak pikul karung beras dan angkat galon. Kulit ga item item amat tapi jangan dibandingin Ama coklat pasti aku ga kalah, cm rada mirip.  jurnalpuspahyang.blospot.com Mung disawang d...

Pelarian...

Pernah ga sie merasa jenuh dengan pasangan?  Pacar, suami,istri,temen,sahabat atau bahkan kedua orangtua? Kupikir itu suatu hal yang wajar dan ga salah. Pada kesempatan ini aku ingin sekali membagikan "kekurangajaran"ku ini tentang orang orang yang disuatu waktu pernah dirasakan sangat nyebelin,rese,dan sangat ga banget diajak berdiskusi.. jurnalpuspahyang.blogspot.com Seperti saat ini. Aku padahal ga terlalu merasa sie klo pasanganku lagi bikin ulah k aku, tepatnya aku yang bikin ulah pada pasanganku. Aku ngerasa semakin hari semakin ga ada bahan untuk didiskusikan secara asik dengannya, entah jenuh entah bosen padahal kami sdh bersama melewati fase pernikahan selama kurang lebih dua puluh lima tahun.  Setiapkali aku merasa jenuh seperti saat ini, bawaannya pingin diem aja, malas debat. Semua kerjaan kuambil agar ga ada satupun kewajiban terbengkalai dan tak ada kesempatan buat dia buat nyalahin aku.  Kesempatan diem dieman ini kupakai untuk menulis. Di FB,di...

Pusai Kerinduan: Jurnal Puspahyang

Telah lama kupendam Rasa kerinduan Sendirian Bahkan engkau tak perduli Meskipun berusaha merapatkan hati Engkau menghindar Seakan aku adalah musuh Seakan bumerang dalam kehidupanmu Atau sekadar benalu Aku tak ingin Engkau berdiam diri Setelah kita sejauh ini Jika ada masalah katakan Agar segalanya plong Tanpa harus menutupi Agar damai menyertai Bernafas dengan lega Tiada tanggungan lagi Bali, 10 April 2021      Click