Kalimat kalimat sufi merebak
Bak debu, beterbangan menghiasi alam
Ada yang keluar dari mulut harimau, pun Budha bertapa
Kulumat jemari, jerih kubayar tunai..
Kusangka usai, katanya
Hanya dengan doa, timpalnya
Jemari berdarah koyak
Tuhan tak adil
Terkepal kemudian tinju menyeruak diantara debu
Kulihat kumpulan syair sufi
Hanya karangan para nabi
Kulumat jemari dalam perut
Kuusaikan berbuat budi
Hanya janji yang tak pasti, demikian teriaknya
Tak hanya satu, banyak kaumku terbunuh
Kalimat sufi hanya kiasan takdir bagi pembawa roti
Bagiku, hanya sepiring basi
Cuih..
Semakin dalam teriakan semakin nyaring
Lalu diam tersekat dalam bathin
Menyanyikan lagu pedih
Ulir ulir linang, genang diatas telapak pipi
Jauhkan aku dari fikir ku, ucapnya
Lalu tertelungkup dalam kubang, menenggelamkannya lalu terasa dingin..
Kaku, temui ajal
Blm saat mati, kembalilah menikmati basi tanpa keluh
Janji pasti terbayar tunai, hanya saja, iklasmu penuh..
Sabdanya..
Sakambang
Bali, 16'6'2021
Komentar