Langsung ke konten utama

Bunuh Diri

Gaes, dalam hidup loe pernah ga sie berada pingin banget mati. Mati pokoe, ga ada jalan lain, buntu ..dan serasa klo ga mati ga bakal selesai masalah yang loe hadapi. 

Malah sering dalam beberapa kejadian gw sendiri ngalaminya bahkan dipuncak keputusasaan selalu kepikiran ,klo gw mati enak kale ya, gosah mikir aneh aneh, gosah ada usaha buat ngapain gitu ..pokoe dalam pikiran, mati itu adalah sebuah jalan akhir untuk mengakhiri kejenuhan hidup.

Kemudian seiring perjalanan mencari mati itu, gw ngalami semacam pencarian, mati itu enaknya diapain ya? ..

Dibacok pake piso sendiri tepat dijantung, ato gores nadi ditangan, ato gorok leher..atau malah nyeburin diri dilaut?..
Ngebayanginnya kemudian..

Iya klo mati, klo ga? ..hahhaha....jadi malu sendiri ingat ingat kejadian itu..
Mang klo belum waktunya bisa mati gitu? Belum lagi klo pas bacok jantung eh malah nyerempet doang, mati ga, sakit iya..belum lagi yang nemuin kita begitu, trus bawa kita kerumah sakit, Ampe sana ga mati juga, sekarat tok!!..biaya banyak, blm pake acara koma , belum pas siuman beberapa syaraf utama malah putus...duh..ga bs ngebayangin gw , bukannya selesain masalah malah bikin masalah tambah rumit.

Makanya, sekarang nie gw punya sedikit saran buat diri gw sendiri, syukur syukur ada juga nie yang minat mo ngikutin saran gw buat penyakit kambuhan pingin mati itu. 

Gw jadi keinget waktu pernah ngelakuinnya sekali dan gagal, itu masalah sepele pemicunya. Saat ini jadi sebuah cerminan gimana cara buat gw bisa bantu diri gw sendiri  untuk keluar dari masalah ( problem solfing)
Gw punya banyak hobby klo bisa disombongin. Tetapi kebanyakan hobby hobby tersebut malah sangat membuat strees sebab berkaitan dg pemikiran jangka waktu yang ga sedikit. Seperti misalnya gimana cara merawat hubungan dg semua hal yang berkaitan dengan semua kehidupan gw yang gw tulis didalam sebuah buku, ketika menulis jadi enak, tetapi kemudian jadi malah tenggelam dalam semua kenangan kenangan itu. 
Gw yakin itu bukan sebuah hal baik jika kemudian mutusin buat move on. 
Gw kemudian akhirnya mengeluarkan semua hal yang berkaitan dg pikir memikir. Gw fokus ke kegiatan fisik yang membutuhkan fokus juga meski ga sefokus saat "fokus mikir"( menulis)

Kejadian lama seakan pergi meski ga mungkin hilang, hanya sebuah batu loncatan yang kemungkinan justru didapat saat gw merasakan kejenuhan dg pencarian dan jalan keluar dari masalah itu. 
Gw akan bertanya tanya terus untuk mendapat jawaban sehingga semua terasa sangat melelahkan dan juga menjenuhkan.
Kini aku punya satu hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan sehubungan dg hobby. 
Memelihara ikan dan juga merawat tanaman
 Dari kedua hal ini gw banget dapat "pencerahan".
Emang sie, ga semua orang bisa mendapat pencerahan diwaktu yang diinginkan, tetapi tetap saja saat kita berusaha untuk keluar dari masalah masalah rumit bahkan sekecil usaha akan sangat membantu..

Semua kekayaan intelektual di sini merupakan hak milik: jurnalpuspahyang.blospot.com

Jangan lupa kunjungi juga:artikelartikelterbaru.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Tak Bernyawa

jurnalpuspahyang.blogspot.com Mestinya aku sadar, saat memutuskan mengikat tali pernikahan, memutuskan mulai sebuah hubungan aku telah dengan iklas "meniadakan kebebasan"ku sebagai individu. Terlebih setelah memiliki status dan juga kewajiban memiliki anak dan juga suami yang terikat erat dengan tradisi dan juga lingkungan sosial yang ada.  jurnalpuspahyang.blogspot.com Jika kemudian tak ada yang bisa kulakukan, lebih hanya sebagai sebuah kesadaran bahwa aku harus mengedepankan semua yang mengingatku itu, baru kemudian melakukan apa yang ingin aku lakukan untuk memenuhi keinginanku sebagai sebuah individu.  Aku salah? Tidak. Seratus persen manusia bernama perempuan akan melakukan hal itu baik secara iklas maupun "keterpaksaan iklas" hanya karena kodrat yang senantiasa didengung dengungkan masyarakat yang "bijaksana" itu.  Bijaksana dalam tanda kutip karena kurasa tak ada yang pernah memiliki perasaan  bahwa itu hanya berlaku sepihak. Perasaan s

Puisi Bonsai| Mata Hati

Mata hati Tertutup debu dosa Hidayah raib Kembalilah Kesempatan masih ada Tiba waktunya Engkau pulang Ke pangkuan Tuhan semesta Menyatukan jati diri Tangan selalu terbuka Untuk memelukmu Dalam keindahan syurga M, 10 April 2021      Kunjungi

PERTARUHAN ABADI

Hey Gustaf, percayakah kau pada angin yang membawamu? Aku bingung menanyakannya pada siapa Aku sendiri, paham sendiri, dan tau juga sendiri Pahamkah kau Gustaf? Aku hanya sendiri Pendirianku dan juga pribadiku Aku abadi Gustaf, dalam hatiku.. Dan ya .. Dalam pencerahan yang kumiliki Dalam pencarian yang kulakukan Sering sekali terlihat dalam kebingungan, dalam kenestapaan dan juga keputusasaan.. Aku tau Gustaf, aku hanya sendiri.. Berlinang dalam kubang dan juga dalam keindahan derai Kuakui, aku tidak memilikimu Menemanimu, membersamaimu Tapi aku yakin, kau selalu ada untukku bersamaku Kau Gustafku Keinginan dan juga pikiranku.. Berdaya tanpamu, berdaya tiada milikimu... Dalam hatiku, selalu *Percayakukarenamu, Gustaf "Berlinangan dalam pikir dan juga hatiku, salahku.." Gustaf diam Hanya mendengar Sesekali memeluk, menenangkan "Diam", katanya sampai aku tertidur lelap.. jurnalpuspahyang.blogspot.com Jangan lupa, kunjungi juga: artikelartikelterbaru.blogs