Hari masih pagi
Kuntul, merak melabuhkan kepak
Menatap tanah dan mencakar
biji terbuang kulit, lalu makan
Kulit terserak dijalanan
Ada banyak semut gerogitinya lalu menuangkan rindu pada kebisnya..
Liang tempat sarang madu,
ratu mengerami telur
Menetas ngengat dan membawa madu pulang
Merak bertengger jauh didahan kecapi
Meliuk indah tiada banding
Murai berkicau jua, tiada sanding
Bertalu, mengelu...
lalu menciap anak minta makan
Duhai, yang punya bulu halus selembut sutera, adakah makanan jatuh dari paruhmu yang elok lalu kau beri makan anak anakmu dengan cinta?
Kurasa bukan itu yang kuingin, kata gagak
Biarkan ia mati kelaparan
Maka aku dan anakku yang berbulu hitam akan kenyang sampai fajar...
*Katakan pada dunia, dimana batas keadilan?
Kurasa tak ada..keadilan tak ada, hanya karma berjalan sesuai prosesnya
Kulum senyum mengembang, maka duka hilang..
Kuntul bersolek kembali..
Merak diam mengepak juga tidak
Hanya mengawasi bulu, jangan sampai jatuh kedalam lubang lumpur...
Bali, 28/03/2021
Komentar